Perjalanan Karir part 2
Bulan pertama setelah menganggur saya tidak begitu giat mencari pekerjaan karena saya memang ingin beristirahat, di dukung dengan suasana Ramadhan waktu itu. Bulan kedua menganggur saya mulai giat mencari pekerjaan baru. Mulai dari lowongan pekerjaan dari media sosial maupun lewat portal pencarian kerja. Dari instagram, facebook, jobs.id hingga jobstreet. Saya mengapply yang memang sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi saya. Dengan selalu memperbaharui CV dan membuat jenis CV tergantung posisi yang akan saya daftari.Kunci dari mengirim lamaran adalah: jangan menggunakan satu CV untuk semua posisi. Sesuaikan CV yang di kirim dengan kriteria yang dibutuhkan perusahan
Wawancara pertama datang di pertengahan Juni dari sebuah perusahan A , perusahaan nasional meskipun tidak terlalu terkenal. Info loker ini saya dapat dari Jobs.Id. Setelah wawancara saya diminta untuk menunggu untuk kabar selanjutnya. Meskipun dalam keadaan menunggu hasil, saya tetap mencari loker via sosmed dan portal. Wawancara bukanlah akhir. Ketika kita diminta untuk menunggu, jangan habiskan waktu dengan benar-benar menunggu tanpa usaha untuk mencari yang lain.
Wawancara kedua datang di pertengahan Juli, dari perusahaan nasional juga. Setelah wawancara saya lagi-lagi diminta untuk menunggu. Tetapi selang beberapa jam, saya dinyatakan diterima dan diminta untuk mulai bekerja di minggu berikutnya. Untuk lowongan ini saya mendapatkan informasinya dari Jobstreet. Untuk tips dan triknya nanti saya akan bahas di postingan berbeda.
Hari pertama bekerja, pukul 9 pagi saya mendapat kabar jika perusahan A menerima saya, tetapi dengan ucapan terima kasih saya menolaknya. Saya sudah diteruma di perusahaan B dan ini hari pertama saya, tidak mungkin saya kemudian menerima tawaran yang kedua bukan? Meskipun sallary di perusahaan A lebih besar tetapi setelah saya perhitungkan lebih dalam, tekanan dan jam kerja di tempat B rasanya lebih nyaman.
Seminggu setelah diterima saya dikirim ke luar kota untuk menjalankan kegiatan training. Dari awal wawancara sebenarnya saya telah diberitahu bahwa akan ada kegiatan training, tetapi jujur saya tidak menyangka akan secepat ini. Kegiatan training ini akan berlangsung 5 hari, tetapi yang membuat saya sedikit khawatir adalah ini perjalanan pertama saya keluar kota sendirian. Berkat support keluarga dan teman, saya kemudian bersemangat untuk memulai perjalanan baru, menciptakan pengalaman baru dan mendapatkan pandangan baru.
Kita (atau cuma saya) mungkin tidak tahu akan kemana perahu kehidupan ini akan berlayar dan berlabuh, tetapi saya yakin selama kita masih percaya dan senantiasa berusaha dengan cara yang baik perahu ini akan membawa kita ke tempat yang lebih baik.
Wawancara pertama datang di pertengahan Juni dari sebuah perusahan A , perusahaan nasional meskipun tidak terlalu terkenal. Info loker ini saya dapat dari Jobs.Id. Setelah wawancara saya diminta untuk menunggu untuk kabar selanjutnya. Meskipun dalam keadaan menunggu hasil, saya tetap mencari loker via sosmed dan portal. Wawancara bukanlah akhir. Ketika kita diminta untuk menunggu, jangan habiskan waktu dengan benar-benar menunggu tanpa usaha untuk mencari yang lain.
Wawancara kedua datang di pertengahan Juli, dari perusahaan nasional juga. Setelah wawancara saya lagi-lagi diminta untuk menunggu. Tetapi selang beberapa jam, saya dinyatakan diterima dan diminta untuk mulai bekerja di minggu berikutnya. Untuk lowongan ini saya mendapatkan informasinya dari Jobstreet. Untuk tips dan triknya nanti saya akan bahas di postingan berbeda.
Hari pertama bekerja, pukul 9 pagi saya mendapat kabar jika perusahan A menerima saya, tetapi dengan ucapan terima kasih saya menolaknya. Saya sudah diteruma di perusahaan B dan ini hari pertama saya, tidak mungkin saya kemudian menerima tawaran yang kedua bukan? Meskipun sallary di perusahaan A lebih besar tetapi setelah saya perhitungkan lebih dalam, tekanan dan jam kerja di tempat B rasanya lebih nyaman.
Seminggu setelah diterima saya dikirim ke luar kota untuk menjalankan kegiatan training. Dari awal wawancara sebenarnya saya telah diberitahu bahwa akan ada kegiatan training, tetapi jujur saya tidak menyangka akan secepat ini. Kegiatan training ini akan berlangsung 5 hari, tetapi yang membuat saya sedikit khawatir adalah ini perjalanan pertama saya keluar kota sendirian. Berkat support keluarga dan teman, saya kemudian bersemangat untuk memulai perjalanan baru, menciptakan pengalaman baru dan mendapatkan pandangan baru.
Kita (atau cuma saya) mungkin tidak tahu akan kemana perahu kehidupan ini akan berlayar dan berlabuh, tetapi saya yakin selama kita masih percaya dan senantiasa berusaha dengan cara yang baik perahu ini akan membawa kita ke tempat yang lebih baik.
Komentar
Posting Komentar