Kebudayaan
Tugas:
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Jelaskan pengertian budaya menurut bahasa
dan istilah
Menurut bahasa
Budaya berasal dari bahasa Sangsekerta,
yakni budaya, bentuk
jamak dari budi yang
berarti roh atau akal. Sedangkan kata “Kebudayaan” berarti segala
sesuatu yang diciptakan oleh manusia.
Menurut istilah
Kebudayaan adalah hasil karya dan rasa manusia
melalui proses pemikiran yang sungguh-sungguh berdasarkan kerangka teoritis
keilmuwan. kebudayaan Islam merupakan hasil olah akal, budi, cipta rasa, karsa, dan karya manusia yang berlandaskan pada
nilai-nilai tauhid. Dalam perkembangannya perlu dibimbing oleh wahyu dan aturan-aturan yang mengikat agar tidak terperangkap pada
ambisi yang bersumber dari nafsu
kebinatangan, sehingga akan merugikan diri sendiri dan lingkungannya.
2. Uraikan
prinsip-prinsip kebudayaan!
·
menghormati akal, cara
menghormati akal yaitu dengan menghargai karya orang lain dengan cara tidak
menjiplak karya orang lain, menghargai pemikiran orang lain meskipun berbeda
dengan cara berpikir kita, cara lain menghormati akal adalah menjaga akal tetap
sehat yaitu dengan tidak memakan atau meminum sesuatu yang menghilangkan akal.
·
memotivasi untuk menuntut
dan meningkatkan ilmu, dengan cara menentukan tujuan awal yang akan dicapai
sebelum melakukan sesuatu, budaya harus sebagai motivasi dalam menuntut ilmu.
·
menghindari taklid buta, artinya
tidak mengikuti seseorang atau sesuatu tanpa mengetahui dasar, dalil, dan
tujuannya. Kita tidak boleh mengikuti sesuatu yang tidak kita ketahui manfaat
atau mudharatnya.
·
tidak membuat kerusakan,
yakni dengan cara mengadakan demo yang tidak anarkis, menjaga fasilitas umum
dan tidak merokok ditempat umum.
3. Terangkan
karakteristik budaya dalam Islam
Adapun karakteristik
kebudayaan Islam menurut
Yusuf Qardhawy (2001: 31-44) adalah sebagai berikut:
a. Rabbaniyah
Kebudayaan Islam
bernuangsa ketuhanan. Ia bercampur dengan keimanan secara umum dan ketauhidan
secara khusus.
b.
Akhlaqiyah
Kebudayaan Islam
tidak ada pemisahan antara akhlak dengan ilmu, antara akhlak dengan perbuatan,
antara akhlak dengan ekonomi, antara akhlak dengan politik, dan antara akhlak
dengan peperangan serta antara akhlak dengan semua segi kehidupan lainnya.
c.
Insaniyah
Kebudayaan Islam menghormati manusia, memelihara
fitrah, kemuliaan dan hak-haknya. Kebudayaan Islam tegak atas asumsi bahwa
manusia adalah makhluk yang dimuliakan oleh Tuhannya.
d. ‘Alamiyah
Selama
kebudayaan Islam berlaku bagi setiap manusia, maka dengan sendirinya ia pun
bersifat ‘alamiyah. Ia bersifat terbuka untuk semua kelompok manusia dan tidak
menutup diri.
e. Tasamuh
Islam tidak
mewajibkan non muslim yang hidup dalam naungan kebudayaannya untuk menjalankan
syariat Islam dan tidak memaksakan orang
lain untuk masuk ke dalam lingkungan kebudayaan Islam.
f.
Tanawwu’
Kebudayaan Islam
bersifat tanawwu’ (beraneka warna). Ia tidak hanya memuat masalah-masalah ketuhanan, tetapi terdapat juga masalah ilmu
pengetahuan, kemanusiaan, dan kealaman yang beranega ragam.
g. Washatiyah
Kebudayaan Islam mencerminkan sistem wasathiyah
(pertengahan). Pertengahan antara berlebihan dan kekurangan, antara jasmani dan
rohani, antara hak dan kewajiban, antara kepentingan pribadi dan kepentingan
bersama, dan antara dunia dan akhirat.
h. Takamul
Takamul atau
terpadu, saling mendukung antara kebudayaan Islam yang satu dengan kebudayaan
Islam yang lain.
i.
Bangga terhadap
diri sendiri, yaitu bangga terhadap sumber kebudayaan yang berketuhanan,
berkemanusiaan dan bernuangsa akhlak. Sifat bangga ini menjadikan kebudayaan
Islam enggan untuk diwarnai atau dipengaruhi dengan yang lain yang menyebabkan
hilangnya keistimewaan dan keasliannya..
4. Terangkan
nilai-nilai Islam dalam budaya Indonesia!
1)
budaya nasional , yaitu kebiasaan yang dilakukan dan
sudah berlangsung sejak lama seperti perayaan Proklamasi Kemerdekaan, perayaan
hari Sumpah Pemuda, perayaan hari Pahlawan, dsb.
2)
budaya daerah yang tersebar di seluruh wilayah
Indonesia yang terdiri atas berbagai suku, ras dan etnik bangsa. Budaya daerah
yaitu budaya yang hanya dijalankan di daerah-daerah tertentu, contohnya budaya mappacci dalam pernikaha masyarakat
bugis.
5. Uraikan kehidupan sosial dalam pemikiran Islam!
Ahmad Syalabi dalam bukunya
”Kehidupan Sosial dalam Pemikiran Islam, mengelompokkan kehidupan sosial
masyarakat dalam berbagai kelompok yang disertai dengan dalil dan ulasan yang
jelas dan transparan sehingga mudah dipahami. Pengelompokan kegiatan sosial
yang dimaksudkan adalah sebagai berikut.
a.
Masalah
Sosial dalam Lingkungan keluarga
Contoh masalah sosial dalam lingkungan keluarga
adalah pernikahan, ketika sebuah pernikahan berlangsung seharusnya diadakan
pesta meskipun hanya seekor kambing agar orang-orang di sekitar tidak menggibah
dengan pernikahan tersebut.
b.
Masalah
Sosial dalam Lingkungan Masyarakat
Saling menyapa dan mengenal antara para tetangga
karena tetangga merupakan keluarga yang paling dekat. Ikut serta dalam kerja
bakti. Saling menghargai hari raya agama.
c.
Masalah
Sosial Di sekitar Keuangan
Tidak meminjam atau dipinjam dengan dasar
yang tidak saling menguntungkan. Salah satunya dalah kegiatan riba, dimana
pihak yang mengutang akan selalu dirugikan dengan perjanjian hutang semacam
ini.
6. Bagaimana pendapat saudara tentang
perkembangan budaya lewat TV dan imformasi teknologi yang lain
TV dan informasi teknologi yang lain telah mengantarkan dan menyebarkan
budaya dengan cara yang cepat dan tak terlampaui, budaya daerah lain semakin
mudah didapat dan diketahui oleh daerah lain. TV dan informasi lainnya menjadi
jembatan bertukarnya budaya atau masuknya budaya satu ke budaya lain, baik
berpengaruh secara keseluruhan atau hanya sebagian. Salah satu contoh adalah
budaya berpakaian yang saat ini sudah beraneka ragam, budaya berkomunikasi yang
semakin berkembang dan modern. Dari masa mengirim pesan melalui telegram hingga
masa digital yang hanya membutuhkan waktu beberapa detik agar sampai ke
penerima.
Komentar
Posting Komentar